Makna Hari bagi orang jawa

makna hari orang jawa keren


1. SENEN

Tegese ojo bosen marang unen-unen

Unen-unen wong jowo seng kang biso kanggo tuntunan marang kauripan
Jangan pernah bosan dengan kesulitan. Karena tuntutan hidup adalah pengetahuan.

2.SELOSO

Ngamal marang sopo-sopo

wong ngamal iku ora tau pilih-pilih ora pandang karo sopo
Jika kita beramal baiklah kita tidak pernah memilih untuk siapa kita beramal. Bersikap baiklah kepada semua orang.Karena pada hakikatnya semua manusia adalah sama dihadapan Tuhan.

3.REBU

Karepo sinau ben ora bodo

mumpung iseh urip ditlateni anggone luru ilmu, mergo ngaji iku penting ojo seng penting ngaji
Rajinlah belajar supaya pintar. Selagi kita masih hidup baiklah kiranya mencari ilmu dan pengetahuan , karena belajar itu penting dan karena menuntut ilmu itu penting ,bukan yang penting belajar dan yang penting menuntut ilmu.

4.KEMIS

Luwih becik mingkem tinimbang lamis

ojo sok ngumbar omongan kelawan wong liyo, ojo sok ngrasani tonggo
Lebih baik diam daripada banyak bicara. Jangan suka mengumbar dan membesar-besarkan masalah. Jangan suka omong besar. Dan juga menggosipkan tetangga.

5.JUMAT

Jumbuhno lelakon karo kekarepan / niat

Yen nduwe cita-cita kudo dungo supoyo kekarepan ne biso leksono
Bertekad bulatlah ketika kita memiliki keinginan. Dengan hati yang bulat ketika kita memiliki cita-cita hendaklah diiringi dengan doa supaya keinginan bisa terlaksana.

6.SABTU

Insapo marang barang seng wes kewetu

Sak bejo-bejone wong edan luwih bejo wong kang eling kelawan waspodo
Seberuntung-untungnya orang gila lebih beruntung orang yang selalu ingat dan waspada.

7.MINGGU

Minggiro barang seng olo,lakonono barang seng rahayu

Seng apik ayo podo dilakoni
Hindarkanlah segala yang tidak baik karena hasilnya juga akan tidak baik.
Mari giatkanlah sesuatu yang baik dilakukan, niscaya hasilnya juga akan baik.

Jajanan Asli Khas dari tegal

1.Kerupuk Antor


Kerupuk khas dari Tegal ini enak banget dinikmati sore-sore dimakan dibarengi teh hangat atau kopi ditemani beberapa sahabat dan handai taulan sembari bercengrama di depan rumah atau sembari menonton televisi. Kerupuk ini berasal dari Desa Bulakpacing, Kec Dukuhwaru. Rasanya pedas manis dan gurih. Wajib coba deh.

2. Tahu aci


Jajanan satu ini menjadi favorit dari turis lokal. Dengan rasanya yang khas perpaduan antara Tahu dan aci serta dimakan sama lombok. jajanan gorang yang dicampur sedikit bumbu  membuat Tahu aci sangat digemari apalagi sebagai tambahan menu nongkrong sore-sore. Sedap pokoknya gan.

3. Es Sagwan


Es yang terkenal manis karena gula aslinya. Bentuknya persis sama seperti Es Cendol. Es sagwan dikenal karena dibuat sama mbah Sagwan, alamatnya disebelah selatan Rumah sakit Kardinah, Tegal.

4. Teh Poci


Minuman yang disajikan panas dari panasnya teko yang terbuat dari  tanah liat ini sangat terkenal dimana-mana. Teh poci disajikan polos tanpa gula dan biasana ditambahkan dengan gula batu asli.  Sangat cocok disajikan pada sore atau malam hari saat cuaca sedang dingin ditemani pisang goreng maupun jajanan yang lainnya.

5.Olos


Makanan ini terbuat dari aci, didalamnya ada kol yang bercampur dengan irisan cabe hijau yang selanjutnya melalui proses penggorengan. Rasanya pedas nikmat. Enak disegala suasana.

6. Es Lontong Serut

Jawa Keren, Jawa istimewa


Es serut yang dicampur santen, kacang hijau kolang kaling dan pewarna makanan ini rasanya sangat segar dinikmati dikala siang dan panas terik. Selain namanya yang unik, Es ini sangat menggoda untuk dinikmati karena warnanya yang berwarna merah dan menarik

Goa Gong,Pacitan

jawa keren

Berlokasi di Pacitan Jawa Timur yang dikenal sebagai asal dari mantan Presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudoyono.Goa Gong namanya,berada di Dusun Pule Desa Bromo, Kecamatan Punung berjarak sekitar 36km dari pusat Kota Pacitan.

Menjadi salah satu goa yang diperhitungkan menjadi tempat yang wajib  dikunjungi di kawasan Jawa timur.Banyak juga wisatawan diluar Jawa Timur hadir untuk menyaksikan kemegahan seni dari Alam ini. Bagaimana tidak Goa yang telah dinobatkan menjadi goa terindah se-Asia Tenggara ini dengan eloknya memamerkan keindahan stalagtite dan Stalagmite yang suah berusia ribuan Tahun mampu memanjakan mata para wisatawan yang melihatnya. Goa yang diberi nama yang serupa dengan nama alat pukul aransemen jawa ini, menurut cerita masyarakat setempat dikarenakan dari dalam goa seringkali terdengar suara bunyi Gong yang menggema.Ternyata suara gong itu dihasilkan oleh tetesan air dari atas yang mengenai dasar goa sehingga menimbulan suara-suara yang indah dan sangat menakjubkan.
jawa keren

Pacitan merupakan satu dari Kota- kota di Indonesia yang banyak sekali menghasilkan keindahan alam berupa stalagmite dan stalagtite di dalam goa yang sudah berusia ribuan tahun.Dikarenakan Pacitan merupakan gugusan gunung kapur yang sangat gersang, dan kontur tanahnya yang tinggi maka Pacitan menghasilkan banyak goa selain goa gong.

Membutukan waktu kurang lebih 2 jam untuk menyaksikan seluruh keindahan dari Goa Gong yang memiliki kedalaman sekitar 256 meter.Dengan tiket sebesar 5rb rupiah anda akan diajak menyusuri anak tangga panjang untuk menyaksikan kemegahan dari Goa yang dihiasi oleh stalagtite dan Stalagmite dan lampu-lampu penerangan berwarna-warni yang sengaja dipasang agar semakin menambah keindahan goa.

Namun anda harus berhati-hati karena goa yang berumur ribuan tahun ini permukaannya sangat licin karena tetesan air dari atas dan tingkat kelembaban didalam goa. Diluar Goa anda akan disambut dengan para pelancong penjual cinderamata yang seringkali dijumpai di tempat objek wisata.

Mitos sejarah pulau jawa ternyata ada hubungannya dengan kesaktian Ki Semar Badranaya.

Rajah Kalacakra, Jawa  keren

Setelah Aji Saka melempar Raja pemakan manusia keujung pantai selatan, Aji Saka lalu membuat aksara hanacaraka lalu diapun menjadi Raja dan memilih untuk terus melalukan pengembaraannya.

Kisah Aji Saka baca disini :

awal aksara hanacaraka

Aji Saka  didalam pengembaraannya menyadari adanya ketidak stabilan yang terjadi ditanah jawa. Sering sekali terjadi bencana alam dan selalu saja ada manusia yang meninggal. Usut punya usut hal ini dikarenakan oleh kehadiran Semar, Petruk, Gareng dan Bagong yang lebih dikenal sebagai sebutan panakawan, yang disebutkan pada jaman dahulu adalah berupa mahluk halus yang sakti luar biasa. Karena kesaktian dan keberadaan panakawan maka pulau jawa pada jaman dahulu tidak dapat ditinggali oleh manusia.  Keberadaan mereka mengganggu kestabilan pulau jawa karena mereka mendiami ujung timur sampai ujung barat pulau jawa.  Kemudian Aji saka menumbali tanah jawa agar dapat mulai dihuni oleh umat manusia. Aji Saka kemudian memberi Rajah dan doa di suatu tempat dipulau jawa.

Dan ternyata rajah juga mempunyai masa akhirnya, seiring berkembangnya pulau jawa dan semakin ramainya penduduk dimuka bumi. Rajah milik Aji Saka kemudian habis. Lalu mulailah lagi terjadi bencana dan kematian dimana-mana, kepanikan pun terjadi dimana-mana karena darah mulai tertumpah dimana-mana. Kemudian datanglah Waliyulloh bernama Syekh Subakir. Menyadari adanya kejadian yang mulai tidak masuk akal Syekh Subakir kemudian membuat Rajah pengganti Rajah milik Aji Saka untuk membuat kestabilan di pulau ini.Dan Rajah itu diberi nama Rajah Kolocokro yang diletakkan gunung Tidar.Dan akhirnya kedamaian pun berlanjut di pulau kita tercinta ini.

Jauh setelah itu datanglah Waliyulloh penerus berikutnya dan banyak lagi mereka mulai berdatangan kepulau jawa. Dan salah satunya adalah sunan Kalijogo. Dan sejarah mengatakan serta membuktikan bahwa Sunan Kalijaga merubah persepsi ketakutan  rakyat tentang Semar, Peruk,Gareng dan Bagong serta Togog. Sunan Kalijaga mengubah persepsi Semar dan kawan-kawan sebagai mahluk halus menjadi sosok tokoh pewayangan yang bernama Panakawan yang akhirnya berubah lafal menjadi Punakawan. Merubah sosok yang sangat ditakuti menjadi tokoh yang disegani oleh rakyat dipulau jawa. Hal ini dilakukan sehingga segala sisi dan sifat negatif akan berubah berangsur-angsur menjadi positif sesuai dengan pola pikir dan kebiasaan yang kita jalani sebagai budaya turun temurun.


Filosofi angka yang luar biasa didalam bahasa jawa


Ternyata ada makna dibalik penyebutan angka dalam bahasa jawa

Misteri ini hanya sampai angka 60.

Angka 11 disebut sewelas bukan sepuluh siji, angka 12 disebut rolas bukan disebutkan dengan sepuluh loro, angka 13 disebut telulas bukan sepuloh telu. Begitu seterusnya sampai angka 19 yang disebut songolas bukan sepuluh songo. Mengapa angka 11 - 19 disebutkan dengan welasan pukan puluhan.
Karena pada umur 11 sampai 19 adalah masa akil balig dalam masa tumbuh, Waktu dimana kita mengenal lawan jenis dan berinteraksi dengan lingkungan sosial .Masa- masa dimana diperlukan perhatian khusus dari orang tua untuk dapat menuntun pola pikir yang masi labil dalam menghadapi kehidupan sosial. Kenapa welasan bukan puluhan, karena pada usia 11 sampai 19 dibutUhkan rasa welas asih atau belas kasih itu sebabnya bahasa jawa disebutkan secara welasan. Keren ya?

Angka 21 dua puluh satu bukan disebut rongpuluh siji tetapi selikur, Angka 22 bukan disebut rongpuluh loro tetapi rolikur, Angka 23 bukan disebut rongpuluh telu tetapi telulikur begitu seterusnya sampai angka 29 yang bukan disebut rongpuluh songo tetapi songolikur. Disini selalu disebutkan Likur yang artinya Lingguh Kursi. Kenapa demikian, karena pada umur 21 keatas sudah seharusnya kita duduk dikursi. Artinya pada umur 21 kita sudah menemukan pekerjaan "menemukan tempat duduk" mendapatkan apa yang kita dambakan dalam bekerja. Tempat duduk adalah tempat kita menemukan kenyamanan dalam hidup, kenyamanan dalam bekerja setelah menuntut ilmu.
Dan penyebutan angka 25 bukan rongpuluh limo, tetapi Selawe yang artinya Seneng-senengnya lanang lan wedok. Suka-sukanya laki dan perempuan, maknanya disini bahwa diharapkan pada umur 25 seorang laki-laki itu sudah mulai bisa berumah tangga.

Angka 30 tetap normal telungpuluh , angka 31 disebut telungpuluh siji dan seterusnya hingga angka 50

Angka 50 limapuluh disebut Seket.

Baca juga :7 Faktor penentu penunjang pertunjukan wayang


Seket adalah kepanjangan dari Seneng Kethonan atau mulai terbiasa memakai penutup kepala, peci dan sejenisnya. Bahwa diusia ini lebih sering ditandai dengan rambut yang memutih dengan umur yang semakin tua maka harus lebih rajin pergi beribadah mendekatkan diri kepada yang Kuasa. Setelah bekerja keras sepanjang waktu pada umur ini bisa lebih menikmati hidup dan lebih rajin mencari kekayaan batin dan akhirat daripada harus mencari kekayaan duniawi.

Angka 60 disebut Sewidak.
Sewidak artinya Uwis Wayahe Tindak, sudah waktunya pergi. Dan bila sudah menginjak usia ini bersiap-siap dengan segala sesuatu untuk menemui sang pencipta. Banyak-banyak beramal, dan berzakat serta mempersiapkan lahir dan batin serta amalan yang bersih untuk menemui sang Khalik.

7 Elemen ini adalah faktor penting dari pertunjukan wayang.

Wayang kulit,Jawa keren

Blencong adalah minyak lampu yang menggunakan minyak kelapa . Karena minyak kelapa lebih awet dan berih juga berbau harum.Blencong digunakan untuk penerangan dan berfungsi untuk menerangi layar.Blencong merupakan cahaya yang sejati yang menerangi seluruh pertunjukan wayang kulit.Cahaya sejati yang menyinari dalang dan kelir. Letaknya didepan layar snarnya ibarat teja lan cahaya. Dalam kaidah jawa blencong sama seperti sinar yang memberikan kehidupan, blenong merupakan alat yang paling tua dari kesemuanya. Sama seperti chaya yang menerangi dunia ini. Tanpa Blencong, pertandingan wayang tidak dapat terlaksana.

 Dalang adalah kunci dari keseluruhan pertunjukan wayang. Dalang adalah sebutan untuk orang yang menjalankan dan memberikan alur cerita dalam pewayangan. Seorang dalang harus memahami keseluruhan bagian dari pertunjukan wayang. Karakter wayang, Alunan tembang dan alur cerita bahkan pola gerakan tokoh wayang. Meskipun demikian idak ada spesifikasi khusus untuk bisa menjadi seorang dalang. Siapa saja bisa membawakan cerita pewayangan. Karena ibarat kehidupan kita adalah dalang dari kehidupan kita masing-masing. Kita harus mengerti pola kehidupan bertetangga. Bisa mengatur anak dan anggota rumah tangga yang lain agar tercipta kehidupan yang selaras.

Wayang adalah sebuah media yang pada umumnya terbuat dari kulit sapi atau kambing, Kulit tidak mudah rusak karena sering kali wayang beradu satu sama lain. Wayang digunakan sebagai media pertunjukan berwujud 2 dimensidan harus ditonton dari arah yang berlawanan fungsinya untuk mendapakan siluet penampakan dari bayangan wayang. Wayang disimbolkan sebagai penampil jiwa, Jiwangga ( jiwa ing angga) artinya jiwa yang bertingkap di raga sedangkan layar merupakan penampil dari guru atau sukma yang sejati.

Gamelan adalah salah satu alat pengiring pementasan.

Baca juga

Ilmu kanuragan asli indonesia yang menciptakan para jawara dan hanya 7 yang tersisa


Niyaga adalah orang yang memainkan gamelan dalam pementasan pertunjukan wayang Beber adalah layar yang digunakan sebagai penangkap bayangan wayang berupa layar putih yang merupakan gambaran dari bumi yang suci. Layar sebagai gambaran bumi menjadi gambaran dari panggung pementasan wayang Waranggana adalah sebutan untuk tim vokalis tembang yang menjadi pengiring pementasan pertunjukan wayang.

 Adhang-adhang tetese embun
 Sopo nandur bakale ngunduh 

Panyumping adalah Asisten dalang, ia bertugas membantu keperluan dalang dalam pertunjukan wayang Kelir adalah gedebok atau batang pisang sebagai tempat menancapkan wayang. Kelir diwakilkan dengan gambaran wujud kita sebagai jasad kita , merupakan tempat bersemayam jiwa dan raga. Manakala jiwa kita sudah meninggalkan raga. Maka raga kita akan bau busuk dan tidak bisa digunakan lagi. Tubuh merupakan tempat jiwa yang hanya sementara sama seperti layaknya Kelir. Lakon adalah jalannya alur ceita atau judul

Kotak/Pethi adalah tempat menyimpan wayang. Tempat menyimpan wayang yang belum dikeluarkan ataupun wayang yang sudah mati.Sama seperti liang kubur. Tempat dimana nantinya jasad dari tubuh kita akan beristirahat. Sabetan adalah pola gerakan wayang yang dijalankan sang dalang

Bima

werkudara
wayang bima
Nama kecilnya adalah Sena julukan adalah Werkudara, Bayusutha, Bimasena, Bratasena

Pandai memainkan senjata gada yang bernama Rujakpala,Kuku Pancanaya, Bargawa berupa Kapak besar.
Merupakan putra kedua dari Pandu dengan Dewi Kunthi. adik dari Yudistira  dan kakak dari Arjuna Penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga diberi nama Bayusutha. Badannya tinggi dan sangat kuat serta memiliki lengan panjang , wajahnya paling garang dan kasar diantara seluruh keluarganya. Orang yang tidak suka basa basi dan selalu tegas ini merupakan saudara seayah Hanoman.
Memiliki ilmu Bandung Bondowoso,Aji Bayubraja, serta aji Babak pengantol-antol.
Memiliki gelang candrakirana, Kalung Nagasasra

Dalam pewayangan Bima mempunyai anak yang bernama Gatotkaca, Antareja dan Antasena.

Isrti pertamanya adalah Dewi Nagagini memiliki putra bernama Arya Anatareja
Istri keduanya bernama Dewi Arimbi memiliki putra bernama Raden Gatotkaca
Istri ketiganya bernama Dewi Urangayu memiliki putra bernama Arya Antasena

Sadewa

Tangsen,Tantipala
Wayang Sadewa
Nama kecilnya adalah Tangsen memiliki nama lain Tantipala.

Merupakan kembaran dari Nakula tetapi lebih cerdas dibandingakan Nakula.

Merupakan anggota Pandawa yang paling muda.Merupakan penjelmaan dari Aswin Sang Dewa kembar Dewa pengobatan. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana.
Seseorang yang sangat pandai dibidang astronomi dan bisa meramalkan kejadian yang akan terjadi. Tetapi dia juga tersumpah apabila dia membocorkan kejadian yang akan datang maka dia akan mati.
Sadewa jangat terkenal dengan kebijaksanaannya dan dikenal lebih bijak daripada Wheraspati yang merupakan Guru para dewa.

Istri Sadewa adalah Perdapa putri dari resi Tambrapetra memiliki anak yang bernama Bambang Sabekti dan Niken Sayekti masing-masingnya menikah dengan putra Nakula yakni Pramushinta dan Pramuwati.

Nakula

Wayang Nakula
Nama kecilnya adalah Pinten

Salah satu putra kembar pasangan Dewi Madrim dan Pandu. Sejak lahir mereka sudah kehilangan Ibunya. Nakula merupakaan penjelmaan Dewa Kembar bernama Aswin sang dewa pengobatan. Saudra kembar dari Sadewa  Pandai memainkan panah dan lembing. Merupakan pria paling tampan didunia yang merupakan sifat buruknya yaitu orang yang suka memamerkan ketampanan.

Memiliki kemampuan untuk mengingat segala hal yang telah diketahuinya karena memiliki ajian Aji Pranawajati .Dan memiliki cupu yang berisi Banyu Panguripan atau Air Kehidupan pemberian dari Batara Indra. Ia Tinggal di ksatrian Sawojajar , bagian negara Amerta pimpinan Yudistira sebelum akhirnya diangkat menjadi  Raja  Mandaraka sesuai amanat Prabu Salya kakak dari Dewi Madrim ibunya.

Memiliki sifat yang taat pada orangtua, jujur dan setia serta tahu cara membalas budi. Serta mampu menyimpan rahasia dengan baik

Memiliki dua orang istri yang pertama bernama Dewi Sayeti memiliki anak bernama Bambang Pramusinta dan Dewi pramuwati. Istri keduanya bernama Dewi Srengganawati dan memiliki anak bernama Dewi Sritanjung , dari perkawinan ini Nakula mendapatkan cupu pusaka berisi air kehidupan bernama Tirtamanik

Arjuna

Ciptaning Pintaraga
Wayang Arjuna

Memiliki nama lain Parta artinya pahlawan perang

Janaka artinya beristri banyak Permadi yang artinya tampanCiptaning pintaraga artinya seorang pendeta suciJahnawi atau Gesit TrengganisMargono artinya suka menolongDanasmara artinya perayu ulung


 Pemimpin Kadipaten Madukara yang juga masih wilayah negara Amarta

Adik dari Bima yang merupakan petarung tanpa tanding.
Putra bungsu dari Dewi kunthi dan Prabu Pandudewanata.
Ia merupakan penjelmaan dari Dewa indra, sang Dewa perang. Ksatria cerdik yang gemar berkelana, gemar bertapa dan berguru menuntut ilmu. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai Ksatria berwajah rupawan. Memiliki banyak istri dan juga banyak kekasih. Kemahirannya dalam ilmu peperangan menjadikannya tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran besar melawan Kurawa.

Memiliki Panah Pasupati dari Batara Guru,Busur Gandiwa dan banyak lainnya
Memiliki banyak Istri yang antara lain bernama:

Dewi Subadra memiliki putra Abimanyu
Dewi Sulastri memiliki putra Sumitra
Dewi Larasati memiiki Putra Raden Subrata Laras
Dewi Palupi memiliki putra Bambang Irawan
Dewi Jimambang
Dewi Srikandi

Yudistira

Yudistira
Wayang Puntadewa
Bergelar Prabu dan memiliki nama kecil, Puntadewa .

Bersenjatakan Tombak.

Memiliki gelar nama lain Bharata, Dharmaraja. Merupakan anak tertua dari pandawa lima. Putra pandu dengan Dewi kunthi. Yudistira memerintah di Kerajaan Amarta. Memiliki istri bernama Drupadi yang berhasil dimenangkan oleh Arjuna melalui sayembara. Arjuna menyerahkan Drupadi kepada Puntadewa  hingga lahir seorang putra bernama Pancawala. Para pandawa memiliki hutan Kandawaprastha atau Wanamarta yang dikuasai roh mahluk halus bernama Yudistira, Sapujagat, Danduncana, Suparta dan Sapulebu. untuk membangun istana baru sedangkan Kurawa mendapatkan istana Hastinapura. Dengan bantuan Kresna dan Baladewa terciptalah istana megah bernama Indraprasta yang artinya istana kaum indra. Indraprasta atau amarta adalah negara yang sangat makmur dan sejahtera.Untuk mengenang istana yang diberikan oleh kawanan mahluk halus penguasa Wanamarta maka ia memakai namaYudistira.

SIfatnya yang bijaksana membuatnya tidak punya musuh.
Memiliki moral yang sangat tinggi
Hampir tidak pernah berdusta seumur hidupnya.
Hampir memiliki semua sifat kebaikan yang sangat didambakan oleh kaum 

Rahwana bukanlah tokoh jahat yang anda kira bahkan Rama bukanlah sosok seorang kesatria sejati

rahwana

Kerajaan Alengka yang terletak di Srilangka adalah sebuah kerajaan penakluk indra. Dibantu oleh Kumbakarna dan Bhisana, Bangsa Jambudwipa merupakan Kerajaan yang agung. Sebelum akhirnya Rahwana terpesona oleh Shinta yang merupakan titisan dari Vidavati yang sangat cantik.Rahwana bukanlah sesosok Raksasa biasa, bahkan dia menguasai Rawa rontek. Ilmu yang diberikan para dewa lewat pertapaan dan keberkatan yang luar biasa. Dan tentu saja hal ini menggambarkan bahwa pribadi Rahwana itu sungguh luar biasa karena ia adalah juga seorang pertapa dan Kerajaannya dibangun atas kecintaan rakyatnya.

Rahwana juga memiliki seorang adik yang bernama Sarpanaka. Sarpanaka lalu jatuh hati kepada Lesmana. Namun apa yang terjadi, Sarpanaka justu diejek dan diperlakukan secara menyedihkan. Sebagai seorang kakak tentu saja Rahwana tidak akan menerima perlakuan rendah terhadap adiknya.

Ketidaksatriaan sifat Rama ditunjukkan pada saat Rama membunuh Subali pada saat Subali sedang perang tanding melawan adiknya Sugriwa. Sikap Sri Rama bukanlah merupakan sikap seorang ksatria yang membunuh Subali dari belakang. Dan ternyata setelah Subali wafat tahta diserahkan kepada Sugriwa dan hal ini lah yang menyebabkan Rama dibantu oleh pasukan Sugriwa dan bala tentara monyetnya dalam melawan pasukan Alengka.

Sugriwa membalas jasa Rama dengan membantu Rama melawan pasukan Alengka dengan mengutus Hanoman berbekal pasukan wanara yang akhirnya menaklukkan Ayodya.

Jika Rama adalah pangeran yang disegani kenapa dia tidak dibela oleh rakyatnya malahan dibela oleh sekelompok pasukan kera yang notabene bukan pasukannya. Seharusnya seorang Pangeran dengan tujuan menyelamatkan Shinta haruslah dibantu oleh pasukan Ayodya. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Rahwana. Sebagai seorang raja yang berumur 70tahun, para rakyatnya membelanya mati-matian. Apakah ini bukti bahwa Rahwana adalah seorang raja raksasa yang agung dan dicintai rakyatnya?

Rahwana mati karena penghianatan adik tirinya Bhisana, yang ingin menguasai kerjaan Alengka yang dipimpin oleh kakaknya sendiri. Karena penghianatannya itu Bhisana diusir dari kerajaan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh kubu ayodya. Setelah Rama mengetahui segala seluk beluk rahasianya maka kerajaan Alengka dan Rahwana pun bisa dikalahkan.

Pada akhirnya dengan kejam Rama mempertanyakan kesucian akan diri Shinta dan berujung maut. Shinta membakar diri untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar masi suci.
 Dan ternyata walaupun tidak terbakar didalam nyala api, Shinta tetap diusir dan dalam kondisi mengandung ia melarikan diri kedalam hutan. hal ini tejadi karena di dalam hati Rama, ia berpikir bahwa seseorang yang tidak mati terbakar api adalah seseorang yang memiliki kesaktian luar biasa. Dan Rama berfikir bahwa Rahwana telah memberikan ilmu itu kepada Shinta karena Shinta telah melayaninya.

Hal ini berbanding terbalik dengan sikap Rahwana yang walaupun telah menculiknya tetapi tetap memperlakukan Shinta sebagai wanita terhormat yang memiliki kodrat yang tinggi.

Baca juga

Punakawan


Ternyata dari sinilah awal aksara hanacaraka bisa melegenda

Asal muasal aksara Hanacaraka


Dahulu kala di sebuah kerajaan Medangkhamulan bertahtalah seorang raja bernama Prabu Dewata cengkar. Prabu Dewata Cengkar adalah seorang raja yang sangat tamak, dan sangat rakus. Dia adalah seorang raja yang gemar sekali memakan daging manusia. Seringkali para rakyatnya dihimbau untuk memberikan upeti berupa daging manusia. Dan semakin lama rakyatnya semakin dilanda  cemas karena sering sekali terjadi penculikan dan pembunuhan demi memuaskan dahaga sang Raja.  Kegemaran sang Raja  pemangsa manusia ini akhirnya tersiar sampai seantero jagat.

Hingga akhirnya berita tentang ketamakan Raja tersebut didengar oleh seorang pengembara bernama Aji saka. Lalu setelah mendengar cerita dari penduduk disekitar kerajaan itu akhirnya Aji Saka bersama kedua pengawal setianya nya menuju kerajaan Medangkamulan untuk menghentikan   Prabu Dewata Cengkar. Tetapi salah satu pengawalnya yang bernama Sembada disuruhnya tinggal untuk menjaga benda pusaka milik Aji Saka. Aji Saka berpesan agar tidak memberikan pusaka itu kepada siapaun kecuali dirinya. Maka setelah itu Aji saka dan salah satu pengawalnya yang bernama Dora pergi menemui Dewata Cengkar.

Kerajaan itu ternyata sangat sepi karena rakyatnya seringkali bersembunyi  takut dijadikan santapan makan oleh sang raja. Setelah sesampainya disana Aji saka lalu menemui sang raja. Tentunya sang Raja sangat gembira karena ada seorang manusia yang dengan sukarela akan menjadi santapannya. Dan seperti yang sebelum-sebelumnya, Sang Raja akan mengabulkan satu permintaan dari calon korban yang akan ia makan.

Aji saka mengatakan bahwa ia ingin tanah seukuran penutup kepalanya sebagai permintaannya yang harus dipenuhi oleh sang Raja, tetapi dengan syarat sang raja sendiri yang harus mengukurnya. Tentu saja sang raja bersedia untuk mengabulkan permintaannya karena ia adalah penguasa kerajaan yang sangat besar dan memiliki tanah yang sangat luas. Lalu akhirnya dibukalah penutup kepala yaitu sorban kepala dari Aji saka Aji saka mulai membuka penutup kepalanya secara perlahan-lahan dan sang Raja memegang ujungnya yang satu lagi. Anehnya sorban itu seperti tidak pernah habis dan sangat panjang, hingga tapa disadari sang Raja, ia sudah sampai di ujung tebing pantai selatan.

Segera setelag sang Raja itu sampai ke ujung tebing, dikibaskannya sorban itu hingga membungkus sang Raja. Dan Aji Saka segera menendangnya, hingga ia jatuh dari tebing pantai selatan. "Karena kau gemar memakan daging manusia berubahlah engkau menjadi seekor buaya". Maka sang Raja yang tamak itu berubah menjadi sesosok buaya putih yang mendiami pantai selatan. Dan semenjak itu Aji Saka menjadi Raja, menggantikan Prabu Dewata Cengkar

Baca juga    Ternyata Rama bukan sosok ksatria yang sempurna

Lalu teringatlah dia dengan Sembada sang pengawalnya, maka diutuslah Dora pengawalnya pengikutnya untuk mengambil pusaka yang dijaga oleh Sembada. Lalu hal yang tidak disangka terjadi. Sembada tidak mengijinkan Dora untuk menjemput pusaka milik Aji saka karena itu adalah milik Aji Saka, tetapi dilain pihak Dora diutus oleh Aji Saka untuk mengambil pusaka yang dijaga oleh Sembada. Hingga akhirnya pertempuran pun terjadi dan keduanya meninggal dunia. Aji Saka tidak menyadari hal ini dan segera teringat akan perintahnya kepada Sembada untuk menjaga pusaka itu. Namun semuanya sudah terlambat.Karena kedua pengawalnya yang sangat setia itu meninggal demi menjalankan tugas masing-masing.

Untuk mengenang pengawalnya yang sangat setia tersebut maka Aji Saka menuliskan aksara Hanacaraka

Ha Na Ca Ra Ka(ono utusan) ada utusan
Da Ta Sa Wa La (padha kekerangan) saling berkelahi
Pa Da Ja Ya Nya (padha digdayanya) sama saktinya
Ma Ga Bha Tha Nga (pada nyunggi bathange) saling berpangku saat meninggal.