Bima

werkudara
wayang bima
Nama kecilnya adalah Sena julukan adalah Werkudara, Bayusutha, Bimasena, Bratasena

Pandai memainkan senjata gada yang bernama Rujakpala,Kuku Pancanaya, Bargawa berupa Kapak besar.
Merupakan putra kedua dari Pandu dengan Dewi Kunthi. adik dari Yudistira  dan kakak dari Arjuna Penjelmaan dari Dewa Bayu sehingga diberi nama Bayusutha. Badannya tinggi dan sangat kuat serta memiliki lengan panjang , wajahnya paling garang dan kasar diantara seluruh keluarganya. Orang yang tidak suka basa basi dan selalu tegas ini merupakan saudara seayah Hanoman.
Memiliki ilmu Bandung Bondowoso,Aji Bayubraja, serta aji Babak pengantol-antol.
Memiliki gelang candrakirana, Kalung Nagasasra

Dalam pewayangan Bima mempunyai anak yang bernama Gatotkaca, Antareja dan Antasena.

Isrti pertamanya adalah Dewi Nagagini memiliki putra bernama Arya Anatareja
Istri keduanya bernama Dewi Arimbi memiliki putra bernama Raden Gatotkaca
Istri ketiganya bernama Dewi Urangayu memiliki putra bernama Arya Antasena

Sadewa

Tangsen,Tantipala
Wayang Sadewa
Nama kecilnya adalah Tangsen memiliki nama lain Tantipala.

Merupakan kembaran dari Nakula tetapi lebih cerdas dibandingakan Nakula.

Merupakan anggota Pandawa yang paling muda.Merupakan penjelmaan dari Aswin Sang Dewa kembar Dewa pengobatan. Sadewa adalah orang yang sangat rajin dan bijaksana.
Seseorang yang sangat pandai dibidang astronomi dan bisa meramalkan kejadian yang akan terjadi. Tetapi dia juga tersumpah apabila dia membocorkan kejadian yang akan datang maka dia akan mati.
Sadewa jangat terkenal dengan kebijaksanaannya dan dikenal lebih bijak daripada Wheraspati yang merupakan Guru para dewa.

Istri Sadewa adalah Perdapa putri dari resi Tambrapetra memiliki anak yang bernama Bambang Sabekti dan Niken Sayekti masing-masingnya menikah dengan putra Nakula yakni Pramushinta dan Pramuwati.

Nakula

Wayang Nakula
Nama kecilnya adalah Pinten

Salah satu putra kembar pasangan Dewi Madrim dan Pandu. Sejak lahir mereka sudah kehilangan Ibunya. Nakula merupakaan penjelmaan Dewa Kembar bernama Aswin sang dewa pengobatan. Saudra kembar dari Sadewa  Pandai memainkan panah dan lembing. Merupakan pria paling tampan didunia yang merupakan sifat buruknya yaitu orang yang suka memamerkan ketampanan.

Memiliki kemampuan untuk mengingat segala hal yang telah diketahuinya karena memiliki ajian Aji Pranawajati .Dan memiliki cupu yang berisi Banyu Panguripan atau Air Kehidupan pemberian dari Batara Indra. Ia Tinggal di ksatrian Sawojajar , bagian negara Amerta pimpinan Yudistira sebelum akhirnya diangkat menjadi  Raja  Mandaraka sesuai amanat Prabu Salya kakak dari Dewi Madrim ibunya.

Memiliki sifat yang taat pada orangtua, jujur dan setia serta tahu cara membalas budi. Serta mampu menyimpan rahasia dengan baik

Memiliki dua orang istri yang pertama bernama Dewi Sayeti memiliki anak bernama Bambang Pramusinta dan Dewi pramuwati. Istri keduanya bernama Dewi Srengganawati dan memiliki anak bernama Dewi Sritanjung , dari perkawinan ini Nakula mendapatkan cupu pusaka berisi air kehidupan bernama Tirtamanik

Arjuna

Ciptaning Pintaraga
Wayang Arjuna

Memiliki nama lain Parta artinya pahlawan perang

Janaka artinya beristri banyak Permadi yang artinya tampanCiptaning pintaraga artinya seorang pendeta suciJahnawi atau Gesit TrengganisMargono artinya suka menolongDanasmara artinya perayu ulung


 Pemimpin Kadipaten Madukara yang juga masih wilayah negara Amarta

Adik dari Bima yang merupakan petarung tanpa tanding.
Putra bungsu dari Dewi kunthi dan Prabu Pandudewanata.
Ia merupakan penjelmaan dari Dewa indra, sang Dewa perang. Ksatria cerdik yang gemar berkelana, gemar bertapa dan berguru menuntut ilmu. Arjuna memiliki kemahiran dalam ilmu memanah dan dianggap sebagai Ksatria berwajah rupawan. Memiliki banyak istri dan juga banyak kekasih. Kemahirannya dalam ilmu peperangan menjadikannya tumpuan para Pandawa agar mampu memperoleh kemenangan saat pertempuran besar melawan Kurawa.

Memiliki Panah Pasupati dari Batara Guru,Busur Gandiwa dan banyak lainnya
Memiliki banyak Istri yang antara lain bernama:

Dewi Subadra memiliki putra Abimanyu
Dewi Sulastri memiliki putra Sumitra
Dewi Larasati memiiki Putra Raden Subrata Laras
Dewi Palupi memiliki putra Bambang Irawan
Dewi Jimambang
Dewi Srikandi

Yudistira

Yudistira
Wayang Puntadewa
Bergelar Prabu dan memiliki nama kecil, Puntadewa .

Bersenjatakan Tombak.

Memiliki gelar nama lain Bharata, Dharmaraja. Merupakan anak tertua dari pandawa lima. Putra pandu dengan Dewi kunthi. Yudistira memerintah di Kerajaan Amarta. Memiliki istri bernama Drupadi yang berhasil dimenangkan oleh Arjuna melalui sayembara. Arjuna menyerahkan Drupadi kepada Puntadewa  hingga lahir seorang putra bernama Pancawala. Para pandawa memiliki hutan Kandawaprastha atau Wanamarta yang dikuasai roh mahluk halus bernama Yudistira, Sapujagat, Danduncana, Suparta dan Sapulebu. untuk membangun istana baru sedangkan Kurawa mendapatkan istana Hastinapura. Dengan bantuan Kresna dan Baladewa terciptalah istana megah bernama Indraprasta yang artinya istana kaum indra. Indraprasta atau amarta adalah negara yang sangat makmur dan sejahtera.Untuk mengenang istana yang diberikan oleh kawanan mahluk halus penguasa Wanamarta maka ia memakai namaYudistira.

SIfatnya yang bijaksana membuatnya tidak punya musuh.
Memiliki moral yang sangat tinggi
Hampir tidak pernah berdusta seumur hidupnya.
Hampir memiliki semua sifat kebaikan yang sangat didambakan oleh kaum 

Rahwana bukanlah tokoh jahat yang anda kira bahkan Rama bukanlah sosok seorang kesatria sejati

rahwana

Kerajaan Alengka yang terletak di Srilangka adalah sebuah kerajaan penakluk indra. Dibantu oleh Kumbakarna dan Bhisana, Bangsa Jambudwipa merupakan Kerajaan yang agung. Sebelum akhirnya Rahwana terpesona oleh Shinta yang merupakan titisan dari Vidavati yang sangat cantik.Rahwana bukanlah sesosok Raksasa biasa, bahkan dia menguasai Rawa rontek. Ilmu yang diberikan para dewa lewat pertapaan dan keberkatan yang luar biasa. Dan tentu saja hal ini menggambarkan bahwa pribadi Rahwana itu sungguh luar biasa karena ia adalah juga seorang pertapa dan Kerajaannya dibangun atas kecintaan rakyatnya.

Rahwana juga memiliki seorang adik yang bernama Sarpanaka. Sarpanaka lalu jatuh hati kepada Lesmana. Namun apa yang terjadi, Sarpanaka justu diejek dan diperlakukan secara menyedihkan. Sebagai seorang kakak tentu saja Rahwana tidak akan menerima perlakuan rendah terhadap adiknya.

Ketidaksatriaan sifat Rama ditunjukkan pada saat Rama membunuh Subali pada saat Subali sedang perang tanding melawan adiknya Sugriwa. Sikap Sri Rama bukanlah merupakan sikap seorang ksatria yang membunuh Subali dari belakang. Dan ternyata setelah Subali wafat tahta diserahkan kepada Sugriwa dan hal ini lah yang menyebabkan Rama dibantu oleh pasukan Sugriwa dan bala tentara monyetnya dalam melawan pasukan Alengka.

Sugriwa membalas jasa Rama dengan membantu Rama melawan pasukan Alengka dengan mengutus Hanoman berbekal pasukan wanara yang akhirnya menaklukkan Ayodya.

Jika Rama adalah pangeran yang disegani kenapa dia tidak dibela oleh rakyatnya malahan dibela oleh sekelompok pasukan kera yang notabene bukan pasukannya. Seharusnya seorang Pangeran dengan tujuan menyelamatkan Shinta haruslah dibantu oleh pasukan Ayodya. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Rahwana. Sebagai seorang raja yang berumur 70tahun, para rakyatnya membelanya mati-matian. Apakah ini bukti bahwa Rahwana adalah seorang raja raksasa yang agung dan dicintai rakyatnya?

Rahwana mati karena penghianatan adik tirinya Bhisana, yang ingin menguasai kerjaan Alengka yang dipimpin oleh kakaknya sendiri. Karena penghianatannya itu Bhisana diusir dari kerajaan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh kubu ayodya. Setelah Rama mengetahui segala seluk beluk rahasianya maka kerajaan Alengka dan Rahwana pun bisa dikalahkan.

Pada akhirnya dengan kejam Rama mempertanyakan kesucian akan diri Shinta dan berujung maut. Shinta membakar diri untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar masi suci.
 Dan ternyata walaupun tidak terbakar didalam nyala api, Shinta tetap diusir dan dalam kondisi mengandung ia melarikan diri kedalam hutan. hal ini tejadi karena di dalam hati Rama, ia berpikir bahwa seseorang yang tidak mati terbakar api adalah seseorang yang memiliki kesaktian luar biasa. Dan Rama berfikir bahwa Rahwana telah memberikan ilmu itu kepada Shinta karena Shinta telah melayaninya.

Hal ini berbanding terbalik dengan sikap Rahwana yang walaupun telah menculiknya tetapi tetap memperlakukan Shinta sebagai wanita terhormat yang memiliki kodrat yang tinggi.

Baca juga

Punakawan


Ternyata dari sinilah awal aksara hanacaraka bisa melegenda

Asal muasal aksara Hanacaraka


Dahulu kala di sebuah kerajaan Medangkhamulan bertahtalah seorang raja bernama Prabu Dewata cengkar. Prabu Dewata Cengkar adalah seorang raja yang sangat tamak, dan sangat rakus. Dia adalah seorang raja yang gemar sekali memakan daging manusia. Seringkali para rakyatnya dihimbau untuk memberikan upeti berupa daging manusia. Dan semakin lama rakyatnya semakin dilanda  cemas karena sering sekali terjadi penculikan dan pembunuhan demi memuaskan dahaga sang Raja.  Kegemaran sang Raja  pemangsa manusia ini akhirnya tersiar sampai seantero jagat.

Hingga akhirnya berita tentang ketamakan Raja tersebut didengar oleh seorang pengembara bernama Aji saka. Lalu setelah mendengar cerita dari penduduk disekitar kerajaan itu akhirnya Aji Saka bersama kedua pengawal setianya nya menuju kerajaan Medangkamulan untuk menghentikan   Prabu Dewata Cengkar. Tetapi salah satu pengawalnya yang bernama Sembada disuruhnya tinggal untuk menjaga benda pusaka milik Aji Saka. Aji Saka berpesan agar tidak memberikan pusaka itu kepada siapaun kecuali dirinya. Maka setelah itu Aji saka dan salah satu pengawalnya yang bernama Dora pergi menemui Dewata Cengkar.

Kerajaan itu ternyata sangat sepi karena rakyatnya seringkali bersembunyi  takut dijadikan santapan makan oleh sang raja. Setelah sesampainya disana Aji saka lalu menemui sang raja. Tentunya sang Raja sangat gembira karena ada seorang manusia yang dengan sukarela akan menjadi santapannya. Dan seperti yang sebelum-sebelumnya, Sang Raja akan mengabulkan satu permintaan dari calon korban yang akan ia makan.

Aji saka mengatakan bahwa ia ingin tanah seukuran penutup kepalanya sebagai permintaannya yang harus dipenuhi oleh sang Raja, tetapi dengan syarat sang raja sendiri yang harus mengukurnya. Tentu saja sang raja bersedia untuk mengabulkan permintaannya karena ia adalah penguasa kerajaan yang sangat besar dan memiliki tanah yang sangat luas. Lalu akhirnya dibukalah penutup kepala yaitu sorban kepala dari Aji saka Aji saka mulai membuka penutup kepalanya secara perlahan-lahan dan sang Raja memegang ujungnya yang satu lagi. Anehnya sorban itu seperti tidak pernah habis dan sangat panjang, hingga tapa disadari sang Raja, ia sudah sampai di ujung tebing pantai selatan.

Segera setelag sang Raja itu sampai ke ujung tebing, dikibaskannya sorban itu hingga membungkus sang Raja. Dan Aji Saka segera menendangnya, hingga ia jatuh dari tebing pantai selatan. "Karena kau gemar memakan daging manusia berubahlah engkau menjadi seekor buaya". Maka sang Raja yang tamak itu berubah menjadi sesosok buaya putih yang mendiami pantai selatan. Dan semenjak itu Aji Saka menjadi Raja, menggantikan Prabu Dewata Cengkar

Baca juga    Ternyata Rama bukan sosok ksatria yang sempurna

Lalu teringatlah dia dengan Sembada sang pengawalnya, maka diutuslah Dora pengawalnya pengikutnya untuk mengambil pusaka yang dijaga oleh Sembada. Lalu hal yang tidak disangka terjadi. Sembada tidak mengijinkan Dora untuk menjemput pusaka milik Aji saka karena itu adalah milik Aji Saka, tetapi dilain pihak Dora diutus oleh Aji Saka untuk mengambil pusaka yang dijaga oleh Sembada. Hingga akhirnya pertempuran pun terjadi dan keduanya meninggal dunia. Aji Saka tidak menyadari hal ini dan segera teringat akan perintahnya kepada Sembada untuk menjaga pusaka itu. Namun semuanya sudah terlambat.Karena kedua pengawalnya yang sangat setia itu meninggal demi menjalankan tugas masing-masing.

Untuk mengenang pengawalnya yang sangat setia tersebut maka Aji Saka menuliskan aksara Hanacaraka

Ha Na Ca Ra Ka(ono utusan) ada utusan
Da Ta Sa Wa La (padha kekerangan) saling berkelahi
Pa Da Ja Ya Nya (padha digdayanya) sama saktinya
Ma Ga Bha Tha Nga (pada nyunggi bathange) saling berpangku saat meninggal.



Ilmu kanuragan asli Indonesia yang menciptakan para jawara dan hanya 7 yang tersisa

1. Leak bali


Ilmu leak di bali merupakan ilmu kerohanian yang sangat kuno yang pada awalnya digunakan untuk mencari pencerahan dengan mendekatkan diri kepada sang khalik. Namun banyak sekali ilmu putih yang disalah gunakan oleh sang pemiliknya sehingga ilmu leak tersebut dirasuki oleh siluman jahat. Penguasaan terendah dari ilmu ini adalah sang empunya ilmu bisa berubah wujud menjadi sosok binatang yang sangat mengerikan.
Lelakut berubah seperti sebuah kadal besar berbadan hitam berkepala manusia berwajah besar dan sangat menyeramkan. Rambutnya panjang terurai dengan mata bulat berwarna merah. Giginya panjang menjuntai dengan ekor berwarna seperti ular.
Berubah menjadi Bebae sejenis kambing berwarna putih mulus telinga panjang menjulur menjuntai sampai ketanah dan masih banyak lagi.

2.Ilmu Bandung bondowoso 


Bandung bondowoso dikenal karena kisah loro jonggrang, dikisahkan bahwa Bandung Bondowoso mampu memerintahkan jin untuk membangun candi Prambanan dalam satu malam.

Ilmu milik bandung bondowoso ini dipercaya dapat mengangkat benda-benda yang sangat berat tanpa menggunakan bantuan alat lain. Dipercaya juga bisa memantulkan benda-benda tajam sebelum menyentuh sang empunya ilmu. Yang juga dikenal karena memiliki ilmu yang mematikan ini adalah   Bima

3. Pancasona


Ilmu kesaktian yang dipercaya dapat memberikan keabadian. Dipercaya bisa memberikan kemampuan untuk melindungi sang pemilik dari senjata tajam, ledakan percikan api bahkan kebal senjata api. Pancasona merupakan salah satu ilmu hitam. Pada jaman dahulu ilmu ini banyak diamalkan untuk melindungi diri dari serangan senjata penjajah. Bahkan sang pemilik ilmu ini akan hidup kembali jika kepalanya menyentuh tanah hingga diblitar ada makam gantung dari sang pemilik ilmu pancasona yang meninggal pada tahun 1905.

 Ada juga yang mengatakan tubuh sang pemilik harus dipisahkan oleh aliran sungai agar ilmunya bisa pudar. Namun tidak sembarang orang bisa mempelajari ilmu ini.

Bahkan ada anjuran untuk dilarang menikah bila ingin memiliki ilmu ini. Hingga saat ini ilmu kebal ini masih banyak digunakan orang untuk membentengi dirinya untuk melakukan kejahatan. Seseorang yang sanga terkenal yang memiliki ilmu ini adalah eyang joyodigo. Eyang Joyodigo adalah salah satu pemilik ajian pancasona yang terkenal karena makamnya dalam posisi menggantung, makam ini terletak tidak jauh dari makam bung karno, sehingga tidak sedikit peziarah yang pergi kemakam gantung yang berlokasi di Blitar ini.

4. Brajamusti


Ada sumber yang menyebutkan bahwa pemilik dari ajian ini adalah Gatotkaca sang empunya otot kawal tulang besi. Orang yang memiliki ajian ini dipercaya dapat memperoleh ilmu kekebalan yang luar biasa.

Selain ilmu kebal juga ternyata pemilik ajian sakti ini dapat memiliki pukulan tinju dan tendangan yang sangat mematikan. Bahkan katanya orang tersebut bisa kehilangan nyawanya atau bisa sangat menderita didalam hidupnya maupun kelumpuhan .

Baca juga

7 Faktor penting dalam pertunjukan wayang yang mungkin anda belum tahu

5. Lebur Sakethi


Dikenal karena ilmu ini merupakan sebuah ilmu yang mampu membunuh dan meleburkan jin serta setan jahat yang menaunginya. Selain itu ajian ini dikenal bisa menyembuhkan penyakit akibat tenung, guna-guna, santet dan semacamnya.

Orang yang memiliki ajian Lebur sakethi sangat ditakuti oleh jin-jin dan mahluk halus. Karena sang empunya ilmu dapat dengan mudah meleburkan mahluk halus dengan ajiannya tersebut.


6. Saifi angin


Sesuai dengan namanya pemilik ajian ini dapat bergerak secepat angin. Bahkan bisa menuju tempat lain dalam hidungan detik.

Ada yang mengatakan bahwa pemilik ajian ini bisa membuat pemiliknya terbang kemana saja dan berpindah dalam sekejap mata. Konon ajian ini dimiliki oleh para wali agar dapat berpindah sewaktu-waktu untuk melakukan syiar agama. Namun pada masa kini ilmu ini sangat langka dan sangat susah untuk didapatkan.

7. Rajah Kalacakra


Ilmu ini dipercaya merupakan ilmu pamungkas yang dapat mengalahkan lawan-lawan yang sakti. Baik golongan manusia mauoun mahluk halus seperti bangsa jin dan siluman. Kaberadaan ilmu ini bisa dilihat oleh mata batin karena Rajah Kalacakra ini berpedar atau bersinar didada sang pemilik ajian.

Pemilik Rajah Kalacakra dipercaya memiliki hidup yang nyaman karena ilmu Rajah Kalacakra ini bersifat positif sehingga sang empunya ajian ini jalannya lurus sesuai keberkatan Tuhan

Ngono yo ngono ning ojo ngono

pepatah jawa
ngono yo ngono ning ojo ngono

Gitu ya gitu tapi jangan sampai keterlaluan.


Nakal ya nakal tapi jangan sampai kebangetan.
Pepatah ini mengajarkan apabila kita melakukan perbuatan buruk jangan sampai keterlaluan hingga merugikan banyak pihak, haruslah juga memperdulikan kepentingan orang lain.

Misalnya ada kerabat jauh yang singgah kerumah sanak keluarganyanya kebetulan memiliki anak kecil. Sepeninggalnya dari sana rumah acak-acakan bahkan meninggalkan setumpul pakaian kotor di kediaman sang empunya rumah. Ada baiknya jika kita memiliki bekal pengetahuan  yang baik agar bisa berguna bagi orang lain dan dengan kehadiran kita memberikan kebahagiaan dan kenyamaan.

Hingga orang lain akan merasa senang dengan kehadiran kita dimanapun kita berada.

Yen wedi ojo wani-wani, yen wani ojo wedi-wedi

Pepatah jawa
Kalo brani jangan takut, Kalo takut jangan sok brani


Pepatah ini mengajarkan kita agar kita jangan ragu-ragu dalam memutuskan sesuatu. 

Jika takut jangan brani-brani,Jika brani jangan takut-takut.
Jika kita sudah memutuskan untuk melakukan susuatu maka lakukanlah hingga tuntas.

Niscaya apa yang kita lakukan itu akan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Tapi jika kita merasa ragu untuk melakukan sesuatu maka jangan dilakukan karena keraguan merupakan permulaan yang gagal.
Orang yang memiliki pendirian adalah orang yang tidak pernah ragu-ragu dalam melakukan sesuatu yang benar.

Anak polah bapa kepradah

Anak polah bapa kepradah, Pepatah jawa
Anak polah bapa kepradah

Tingkah polah anak orang tua ikut merasakan akibatnya.

 Baik buruknya kelakuan sang anak, maka orang tua adalah orang pertama yang merasakan akibatnya.Tetangga saya yang kanan anaknya pintar bisa mendapatkan beasiswa hingga pergi belajar keluar negri.

Tentu saja orangtuanya sangat bangga kepada anaknya tersebut. Setiap kali mereka pergi mereka akan selalu menceritakan keberhasilan study anak mereka diluar negri.

Tetapi sebaliknya tetangga saya yang sebelah kiri anaknya sangat bandel sudah 2x kluar masuk penjara karena kasus pencurian. Dan kemanapun orang tuanya pergi mereka selalu mendapatkan cemooh karena tingkah laku anaknya yang menggangu. Tapi kedua orang tua itu memiliki satu persaamaan. Mereka selalu mencintai anak-anaknya baik maupun tidak baik.

Manakan yang lebih menguntungkan?

Tentu saja orang tua dengan anak yang bisa membahagiakan orang tuanya. Karena dia sudah memeberikan balas budi yang setimpal dari setiap didikan dan setiap pengertian yang diberikan oleh orang tuanya. maka jadilah pribadi yang bisa membahagiakan orang tua anda.

Mangan ora mangan ngumpul

makan tidak makan kumpul
Mangan ora mangan ngumpul
Suatu pepatah yang dipopulerkan oleh grup musik yang sama-sama kita tahu,Slank.

Makan gak makan asal kumpul.


Pepatah ini mengajarkan baik susah atau senang ada baiknya kita selalu berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Berkumpul untuk saling mendekatkan dan mendapatkan rasa tentram serta rasa aman. Perasaan nyaman itu salah satu hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Bahkan banyak sekali orang-orang kaya yang makan dengan perasaan was-was.

Banyak sekali orang kaya yang tidak bisa merasakan nyaman dan aman didalam hidupnya.

Orang yang berbahagia adalah orang yang mendapatkan rasa perhatian dan kasih sayang dari banyak orang. Meskipun dalam keadaan susah, pasti senang rasanya bahwa seluruh anggota keluarga dalam keadaan aman dan saling mengasihi.


Jaman iku owah gingsir

Jaman itu terus berubah,pepatah jawa
Jaman iku owah gingsir

Jaman itu terus berubah. 


Saya lahir pada tahun 1980an dan saya sangat beruntung bisa bermain engklek, benthik (permainan dengan menggunakan sebatang kayu yang dipukul)berkumpul ramai-ramai di lapangan untuk menonton layar tancap dengan seluruh warga desa.

Dahulu dengan uang 50 rupiah saya bisa mendapatkan dua buah makanan ringan. Menunggu waktu pulang sekolah untuk bermain gameboy yang diikat dengan tali dengan harga Rp.100 untuk 3 kali main. Sungguh pengalaman masa kecil yang luar biasa.
Tapi jaman terus berubah.

Dahulu orang bisa punya sepeda dan tiap sore berkeliling komplek saja sudah hebat. Jika ada yang naik sepeda pasti dibelakangnya ada teman-temannya yang berlarian sambil bersorak-sorak kesenangan sambil mengejarnya. Pengalaman adalah guru yang sangat berharga. Roda itu terus berputar seiring jaman.

Selanjutnya:    

sapa nandur bakale ngunduh

Pepatah ini menghimbau bahwa kita harus menghargai waktu. Tidak ada yang lebih canggih dimasa kini. Karena hari ini adalah masa lalu diesok pagi, karena saat ini adalah waktu yang harus kita usahakan sebaik mungkin.Seiring jaman yang terus berubah, seiring waktu yang terus berlalu. Kita harus selalu menjadikan hidup kita bermakna untuk orang lain, karena teknologi selalu berkembang, kita tidak akan pernah tahu bagaimana masa tua kita berlalu. Satu hal yang tidak akan pernah berubah yaitu Tuhan dan segala kelimpahannya.

Dumadining sira iku lantaran anane bapak piyung ira

Pepatah jawa kuno
dumadining sira iku lantaran anane bapak piyung ira
Terjadinya dirimu itu adalah melalui adanya bapak dan ibumu.

Memang kita lahir tentu saja melalui kedua orangtua kita.

Pepatah ini mengajarkan kita agar selalu mengingat kodrat darimana kita dilahirkan. Jangan sampai kita lupa bahwa orang tua memberikan sumbangsih paling besar bagi kita. Dengan perawatan dan kasih sayangnya semenjak kita lahir menjadikan kita dewasa, dan bisa menentukan jalan hidup yang kita tempuh.

Tanpa mereka kita tidak akan terlahir kedunia. Walaupun kita tidak bisa meminta dari siapa kita dilahirkan tetapi sewajarnya kita mengerti bahwa hidup perlu perjuangan. Banyak sekali orang-orang yang melawan orang tuanya. Bahkan membunuh orang tua kandungnya siapa yang harus disalahkan?
Pendidikan itu penting, moral itu sangat penting.

Pola pikir dan pemikiran yang salah dapat berakibat buruk bagi kita. Tentu semuanya tidak lepas juga dari perhatian dan pola didikan orang tua.

Pepatah ini mengajarkan kita bahwa adanya kita ada karena kedua orang tua kita, dan kita wajib memberikan balas budi kepada mereka dengan perhatian dan kasih sayang hingga mereka menutup usia. Jangan sampai kita sia-siakan kebaikan mereka dengan mengabaikannya apalagi durhaka kepada mereka. Sangat besar dosanya.

Cakra manggilingan

Roda itu terus berputar


Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar. Karena roda itu bulat, roda akan terus berputar tidak peduli aral hambatan, baik itu jalan mulus atau berlubang.

Roda itu ibarat waktu, waktu tidak perduli dengan keadaan kita baik senang atau susah, waktu akan terus berjalan. roda akan berada di atas dan dibawah.

Pada saat kita berada diatas kita akan mengalami suatusukacita yang luar biasa, begitupun sebaliknya apabila roda itu berputar kebawah. Ada saatnya kita jatuh terpuruk didalam roda kehidupan.

Selanjutnya :

Dumadining sira iku lantaran anane bapak piyung ira


Nikmatilah segala jerih payah dan segala keadaan ingatlah susah dikala senang dan senang dikala susah. Agar segala sesuatu dapat berimbang. Jangan pernah mencela orang yang sedang berada dibawah dan selalu ingat bahwa roda itu berputar, kita tidak akan pernah tau apa yang akan menunggu kita esok atau lusa diujung roda kehidupan. Selalu berjaga-jaga dan berdoa senantiasa.


Alon-alon waton kelakon


pelan-pelan asal sampai
alon-alon waton kelakon

Biar lambat asal selamat

Suatu pepatah yang sangat melekat pada orang jawa. Bertindak pelan-pelan asal berhasil. Maksud pepatah ini jika kita melakukan sesuatu tidak perlu terburu-buru. Tidak perlu kesusu, tidak perlu grusa-grusu. Mencermati masalah dengan baik, menimbang segala sesuatu baru melakukannya kemudian.


Karena keberhasilan adalah hasil dari perencanaan yang matang niscaya hasil tidak akan pernah menghianati usaha.

Selanjutnya:

Gusti iku cedhak tanpa senggolan adoh tanpa wangenan


Apapun yang kita lakukan akan ada akibatnya. Maka akan lebih baik bila segala sesuatu yang akan kita lakukan sudah kita pertimbangakan baik buruknya untuk kelangsungan hidup dimasa yang akan datang.Jika sesuatu kita lakukan tanpa pertimbangan seringkali hasilnya akan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kadang kala jika kita terburu-buru pasti ada saja yang kita lewatkan karena tidak melakukan perencanaan yang baik.

Kuthuk marani sunduk

pepatah jawa
kuthuk marani sunduk

secara sengaja menghampiri marabahaya 

Secara luas arti dari pepatah ini adalah mendatangi bahaya atau mendatangi hal yang bisa membuatnya celaka.
Kuthuk adalah sejenis ikan gabus atau catfish adalah jenis ikan air tawar yang berbadan panjang. Sundhuk sendiri adalah seruas bambu yang panjang yang digunakan untuk memanggang ikan. Jadi pepatah ini berarti ikan tersebut mendatangi kematiannya sendiri.

Namun bila pepatah itu ditujukan untuk manusia sama artinya bila ada seseorang yang tidak bisa berenang tapi dia berani bermain disekitar sungai tanpa orang yang mendampinginya dan tiba-tiba terperosok jatuh kedalam sungai yang dalam lalu meninggal.
Atau seorang pekerja konstruksi yang tidak mengenakan tali pengaman saat sedang bekerja, tiba-tiba pada saat sedang di area ketinggian terpeleset dan jatuh.Intinya orang itu mendatangi kesialannya sendiri

Selanjutnya :

Ajining rogo