Rahwana juga memiliki seorang adik yang bernama Sarpanaka. Sarpanaka lalu jatuh hati kepada Lesmana. Namun apa yang terjadi, Sarpanaka justu diejek dan diperlakukan secara menyedihkan. Sebagai seorang kakak tentu saja Rahwana tidak akan menerima perlakuan rendah terhadap adiknya.
Ketidaksatriaan sifat Rama ditunjukkan pada saat Rama membunuh Subali pada saat Subali sedang perang tanding melawan adiknya Sugriwa. Sikap Sri Rama bukanlah merupakan sikap seorang ksatria yang membunuh Subali dari belakang. Dan ternyata setelah Subali wafat tahta diserahkan kepada Sugriwa dan hal ini lah yang menyebabkan Rama dibantu oleh pasukan Sugriwa dan bala tentara monyetnya dalam melawan pasukan Alengka.
Sugriwa membalas jasa Rama dengan membantu Rama melawan pasukan Alengka dengan mengutus Hanoman berbekal pasukan wanara yang akhirnya menaklukkan Ayodya.
Jika Rama adalah pangeran yang disegani kenapa dia tidak dibela oleh rakyatnya malahan dibela oleh sekelompok pasukan kera yang notabene bukan pasukannya. Seharusnya seorang Pangeran dengan tujuan menyelamatkan Shinta haruslah dibantu oleh pasukan Ayodya. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Rahwana. Sebagai seorang raja yang berumur 70tahun, para rakyatnya membelanya mati-matian. Apakah ini bukti bahwa Rahwana adalah seorang raja raksasa yang agung dan dicintai rakyatnya?
Rahwana mati karena penghianatan adik tirinya Bhisana, yang ingin menguasai kerjaan Alengka yang dipimpin oleh kakaknya sendiri. Karena penghianatannya itu Bhisana diusir dari kerajaan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh kubu ayodya. Setelah Rama mengetahui segala seluk beluk rahasianya maka kerajaan Alengka dan Rahwana pun bisa dikalahkan.
Pada akhirnya dengan kejam Rama mempertanyakan kesucian akan diri Shinta dan berujung maut. Shinta membakar diri untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar masi suci.
Dan ternyata walaupun tidak terbakar didalam nyala api, Shinta tetap diusir dan dalam kondisi mengandung ia melarikan diri kedalam hutan. hal ini tejadi karena di dalam hati Rama, ia berpikir bahwa seseorang yang tidak mati terbakar api adalah seseorang yang memiliki kesaktian luar biasa. Dan Rama berfikir bahwa Rahwana telah memberikan ilmu itu kepada Shinta karena Shinta telah melayaninya.
Hal ini berbanding terbalik dengan sikap Rahwana yang walaupun telah menculiknya tetapi tetap memperlakukan Shinta sebagai wanita terhormat yang memiliki kodrat yang tinggi.
Baca juga
No comments:
Post a Comment