Dalang adalah kunci dari keseluruhan pertunjukan wayang. Dalang adalah sebutan untuk orang yang menjalankan dan memberikan alur cerita dalam pewayangan. Seorang dalang harus memahami keseluruhan bagian dari pertunjukan wayang. Karakter wayang, Alunan tembang dan alur cerita bahkan pola gerakan tokoh wayang. Meskipun demikian idak ada spesifikasi khusus untuk bisa menjadi seorang dalang. Siapa saja bisa membawakan cerita pewayangan. Karena ibarat kehidupan kita adalah dalang dari kehidupan kita masing-masing. Kita harus mengerti pola kehidupan bertetangga. Bisa mengatur anak dan anggota rumah tangga yang lain agar tercipta kehidupan yang selaras.
Wayang adalah sebuah media yang pada umumnya terbuat dari kulit sapi atau kambing, Kulit tidak mudah rusak karena sering kali wayang beradu satu sama lain. Wayang digunakan sebagai media pertunjukan berwujud 2 dimensidan harus ditonton dari arah yang berlawanan fungsinya untuk mendapakan siluet penampakan dari bayangan wayang. Wayang disimbolkan sebagai penampil jiwa, Jiwangga ( jiwa ing angga) artinya jiwa yang bertingkap di raga sedangkan layar merupakan penampil dari guru atau sukma yang sejati.
Gamelan adalah salah satu alat pengiring pementasan.
Baca juga
Ilmu kanuragan asli indonesia yang menciptakan para jawara dan hanya 7 yang tersisa
Niyaga adalah orang yang memainkan gamelan dalam pementasan pertunjukan wayang Beber adalah layar yang digunakan sebagai penangkap bayangan wayang berupa layar putih yang merupakan gambaran dari bumi yang suci. Layar sebagai gambaran bumi menjadi gambaran dari panggung pementasan wayang Waranggana adalah sebutan untuk tim vokalis tembang yang menjadi pengiring pementasan pertunjukan wayang.
Adhang-adhang tetese embun
Sopo nandur bakale ngunduh
Panyumping adalah Asisten dalang, ia bertugas membantu keperluan dalang dalam pertunjukan wayang Kelir adalah gedebok atau batang pisang sebagai tempat menancapkan wayang. Kelir diwakilkan dengan gambaran wujud kita sebagai jasad kita , merupakan tempat bersemayam jiwa dan raga. Manakala jiwa kita sudah meninggalkan raga. Maka raga kita akan bau busuk dan tidak bisa digunakan lagi. Tubuh merupakan tempat jiwa yang hanya sementara sama seperti layaknya Kelir. Lakon adalah jalannya alur ceita atau judul
Kotak/Pethi adalah tempat menyimpan wayang. Tempat menyimpan wayang yang belum dikeluarkan ataupun wayang yang sudah mati.Sama seperti liang kubur. Tempat dimana nantinya jasad dari tubuh kita akan beristirahat. Sabetan adalah pola gerakan wayang yang dijalankan sang dalang
No comments:
Post a Comment