Goa Gong,Pacitan

jawa keren

Berlokasi di Pacitan Jawa Timur yang dikenal sebagai asal dari mantan Presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudoyono.Goa Gong namanya,berada di Dusun Pule Desa Bromo, Kecamatan Punung berjarak sekitar 36km dari pusat Kota Pacitan.

Menjadi salah satu goa yang diperhitungkan menjadi tempat yang wajib  dikunjungi di kawasan Jawa timur.Banyak juga wisatawan diluar Jawa Timur hadir untuk menyaksikan kemegahan seni dari Alam ini. Bagaimana tidak Goa yang telah dinobatkan menjadi goa terindah se-Asia Tenggara ini dengan eloknya memamerkan keindahan stalagtite dan Stalagmite yang suah berusia ribuan Tahun mampu memanjakan mata para wisatawan yang melihatnya. Goa yang diberi nama yang serupa dengan nama alat pukul aransemen jawa ini, menurut cerita masyarakat setempat dikarenakan dari dalam goa seringkali terdengar suara bunyi Gong yang menggema.Ternyata suara gong itu dihasilkan oleh tetesan air dari atas yang mengenai dasar goa sehingga menimbulan suara-suara yang indah dan sangat menakjubkan.
jawa keren

Pacitan merupakan satu dari Kota- kota di Indonesia yang banyak sekali menghasilkan keindahan alam berupa stalagmite dan stalagtite di dalam goa yang sudah berusia ribuan tahun.Dikarenakan Pacitan merupakan gugusan gunung kapur yang sangat gersang, dan kontur tanahnya yang tinggi maka Pacitan menghasilkan banyak goa selain goa gong.

Membutukan waktu kurang lebih 2 jam untuk menyaksikan seluruh keindahan dari Goa Gong yang memiliki kedalaman sekitar 256 meter.Dengan tiket sebesar 5rb rupiah anda akan diajak menyusuri anak tangga panjang untuk menyaksikan kemegahan dari Goa yang dihiasi oleh stalagtite dan Stalagmite dan lampu-lampu penerangan berwarna-warni yang sengaja dipasang agar semakin menambah keindahan goa.

Namun anda harus berhati-hati karena goa yang berumur ribuan tahun ini permukaannya sangat licin karena tetesan air dari atas dan tingkat kelembaban didalam goa. Diluar Goa anda akan disambut dengan para pelancong penjual cinderamata yang seringkali dijumpai di tempat objek wisata.

No comments:

Post a Comment