Becik ketitik olo ketoro |
Perbuatan kebaikan yang dilakukan seseorang pasti akan terlihat , walaupun orang jahat berusaha menutup-nutupinya ataupun memanipulasinya, dan sebaliknya kejahatan seseorang pasti terbongkar sepandai-paindainya dia berusaha untuk menyembunyikan kebenarannya.
Alkisah pada suatu hari hiduplah sepasang nelayan yang tinggal di pinggir sungai, lalu pada suatu siang nampaklah pada mereka seorang anak kecil yang sedang mencari ikan.
Diperhatikannyalah dia sepanjang hari di pinggir sungai itu. Hingga saat sore hanya didapatnyalah seekor ikan kecil.
Lalu sang istri menghampirinya dan bertanya " Hai nak mengapa bersusah payah hanya untuk seekor ikan". lalu anak kecil itu menjawab " Ikan kecil ini adalah lauk untuk aku, ibuku dan seorang adikku yang masih kecil, karena ayahku sudah meninggal" jawab anak kecil itu kepada sepasang nelayan tersebut.Karena iba diberikanlah tiga ekor ikan yang cukup besar yang mereka dapatkan dari jala mereka hari itu oleh sang istri. "Nak , ini ikan untukmu berikanlah untuk adik dan ibumu ikan yang kami dapat sudah cukup banyak dari menjala".
"Janganlah lagi bersusah payah karena nasibmu, setiap sore datanglah kemari aku akan menyisakan sedikit untukmu dan anggota keluargamu, kamu hanya perlu belajar yang giat disekolah".Tanpa berucap panjang dengan mata yang berkaca-kaca anak itu pun pergi berlari sembari mengucapkan terima kasih. Demikian seterusnya sang anak datang setiap sore untuk mengambil ikan yang diberikan sang ibu nelayan.
Sementara sang suami selalu bersungut-sungut setiap kali istrinya memberikan ikan kepada anak kecil itu.
Setiap hari sampai anak itu terlihat besar dan malu mengunjungi kedua orang tua itu.
Hingga pada suatu hari Arus banjir besar meluluh lantakkan sepanjang sungai termasuk kediaman sepasang suami istri nelayan itu pada saat mereka sedang mencari ikan.
Pada saat mereka datang mereka hanya meratapi rumahnya yang sudah rata dengan tanah.. Lalu menangislah mereka. "Bagaimana sekarang aku harus hidup dan menhidupi anakku yang masi sekolah".
Lalu datanglah orang-orang yang berpakaian rapi datang kepada mereka untuk mengajak mereka pergi. Sepasang nelayan itupun bertanya siapa gerangan mereka dan apakah yang terjadi.Orang-orang berpakaian rapi itupun menjawab
" Kami hanyalah suruhan Tuan kami, ikutlah dengan kami" ucap mereka dengan sopan kepada sepasang nelayan tua itu."
Lalu sesampainya mereka di rumah tuan mereka, didapatilah oleh sepasang nelayan itu.Sang anak kecil yang dahulu selalu berlari kerumah mereka setiap sore untuk mengambil ikan, telah beranjak menjadi seorang dewasa yang berkecukupan.
Ucapnya,
"Dulu kalian selalu memberikan aku, ibu dan saudaraku ikan unuk kumakan ,yang membuatku selalu bersyukur dan mendapatkan semua yang aku perlukan saat aku dewasa". "sekarang saatnya aku membalas semua kebaikan kalian".
" Sekarang aku adalah pengusaha real estate aku akan memberikan sebuah rumah untukmu dan keluargamu, dan aku juga akan membayar seluruh biaya anakmu hingga menginjak bangku kuliah.. Mendengar ucapan pemuda lalu itu menangislah mereka. Lalu sang suami berucap kepada sang istri "maafkan aku yang dulu selalu bersungut-sungut kepadamu karena kau selalu memberikan dia ikan". Seaindainya sejak dulu hatimu tidak baik sepertiku maka kita tidak akan mendapatkan semua kelimpahan ini".
No comments:
Post a Comment