Aturan berbicara dalam subasita jawa

Pertama ,Tata krama jawa tidak memperbolehkan kita untuk berbicara dengan keras apalagi jika lawan bicara posisinya berada dekat dengan kita.

Kedua, Berbicara dengan berbisik-bisik karena akan disangka menggosipkan orang lain yang ada disekitar kita, maka alangkah baiknya jika kita bicara keluar ruangan agar orang lain tidak tersinggung.

Ketiga, Jangan berbicara sambil tertawa, boleh tertawa karena lucu tetapi seharusnya yang tertawa adalah lawan bicara kita.

Keempat, Tidak boleh berbicara celometan didepan orang tua dan wanita. Disebutkan bahwa wanita boleh mengusir  laki-laki yang berbicara celometan 

Kelima, Tidak boleh multitafsir di depan wanita. Multitafsir disini artinya tidak boleh ada rahasia yang berkonotasi buruk bagi orang lain.

Keenam, Memotong pembicaraan orang lain. jadi cobalah untuk memberikan lawan bicara kesempatan untuk menyelesaikan ucapannya barui kemudian kita memberikan sanggahan akan ucapannya tersebut.  Memotong perkataan apalagi mengambil alih topik pembicaraan bukan merupakan sesuatu yang baik. segeralalah meminta maaf apabila sudah terlanjut memotong pembicaraan.

Selanjutnya

Aturan berbicara dalam subasita jawa



No comments:

Post a Comment